Pentingnya Perlindungan terhadap PRT
Tanggal
15 Februari merupakan Hari Pekerja Rumah Tangga (PRT) Nasional yang ke-12.
Peringatan ini diinisiasi oleh Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga
(Jala PRT) bersama berbagai organisasi perempuan, LSM, organisasi buruh dan
organisasi PRT lainnya yang bertujuan untuk mengampanyekan perlindungan dan
penghargaan bagi PRT.
Kasus
eksploitasi dan penyiksaan terhadap Sunarsih, seorang Pekerja Rumah Tangga
(PRT) anak yang bekerja di Surabaya-yang akhirnya meninggal akibat penyiksaan
pada 12 Februari 2001--merupakan awal para aktivis perempuan mengampanyekan
perlindungan hak-hak perempuan PRT dan menginisiasi Hari PRT Nasional.
Hingga
saat ini kasus serupa masih terus berulang dan berulang lagi di berbagai daerah.
Kasus paling mengenaskan juga terjadi pada buruh migrant yang berasal dari NTT.
Sebagai PRT di Malaysia dia disiksa, tdk diberi makan dan ditidurkan di kandang
hewan. Kasus penyiksaan tersebut hanyalah Gunung Es, yang terjadi di masyarakat
sungguh lebih mengenaskan.
Pekerja
Rumah Tangga (PRT) termasuk Pekerja Rumah Tangga Anak (PRTA) menjadi kelompok
paling rentan mengalami eksploitasi, kekerasan dan perbudakan (domestic
slavery). Mari kita bersama mendidik diri sendiri dan juga anak-anak kita
untuk selalu mampu menghargai sesama manusia, siapa pun mereka. Hormati dan
hargai manusia sebagai sesama ciptaan Tuhan. Menghargai mereka juga berarti
menghargai Sang Pencipta.
picture by https://www.google.co.id/search?q=kekerasan+pada+PRT&tbm=isch&tbs=rimg:Cc855SCOjNV9IjjuyCAOX3Wu7pV-_17G0-xLLpgCJgY_1jf96uxIy4p1BzJVLpDVBrWichkOT9UT1Brz-jT5tRhkWDACoSCe7IIA5fda7uEZ5rMYBXpidIKhIJlX7_1sbT7EssR67HPrLe8fMAqEgmmAImBj-N_13hFnKCPsMngI0yoSCa7EjLinUHMlESb6EYayd0GSKhIJUukNUGtaJyERObni58GtpFkqEgmQ5P1RPUGvPxHV0fbv16yFKyoSCaNPm1GGRYMAEWaXLpOYU5je&tbo=u&sa=X&ved=2ahUKEwiI3Pf6oc_ZAhXBGpQKHQvhDBUQ9C96BAgAEBw&biw=1164&bih=608&dpr=1.1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar